Penjelasan Kata Penghubung dalam Bahasa Inggris (Conjunction)

Posted on
Penjelasan Kata Penghubung dalam Bahasa Inggris (Conjuction)
Penjelasan Kata Penghubung dalam Bahasa Inggris (Conjunction)

A. Pengertian Conjunction

Penjelasan Kata Penghubung dalam Bahasa Inggris (Conjunction) – Conjunction = Kata penghubung adalah salah satu bagian penting dalam part of speech. Conjunction adalah sebuah kata yang tergabung dalam sebuah kalimat, frasa, klausa atau kata yang berfungsi menghubungkan antar kata dalam sebuah kalimat. Dan biasanya dalam situasi waktu dan tempat yang sama.
Contoh: Mr. John play music well, but he can’t sing . (Tuan John bermain musik dengan baik, tapi dia tidak dapat menyanyi.)

Advertisements

B. Jenis-jenis Kata penghubung dan Contohnya

    1. Coordinating Conjunctions

Adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan dua hal yang sama/setara dalam satu kalimat, bisa berupa word (kata,) phrase (frasa) atau clause (klausa). Yang termasuk dalam Coordinating Conjunctions; for, and, nor, but, or, yet, so yang bisa disingkat menjadi (FANBOYS).
       a. “And”
kata ini digunakan sebagai penghubung tambahan. Selain itu “and” merupakan kata penghubung yang mempunyai unsur kalimat yang berkedudukan sama

Contoh:

  1. Rio Haryanto and Lewis Hamilton are rider formula 1. (Rio Haryanto and Lewis Hamilton adalah pembalap Formula 1.)
  2. My brother and I are Singing a song. (Saudara laki-laki ku dan aku sedang mendengarkan musik.)
  3. He and his friends go to school together. (Dia dan teman-temannya pergi ke sekolah bersama- sama.)
  4. They buy some pencils and some books. (Mereka membeli beberapa pensil dan beberapa buku.)
  5. The students and teachers still discussion in the class. (Murid-murid dan guru-guru masih berdiskusi di kelas)

       b. “But” 
Adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang berlawanan atau kebalikannya.
Contoh:

  1. She like apple but she do not like mango. (Dia suka apel tapi dia tidak suka mangga.)
  2. He is clever student but lazy to study. (Dia adalah anak yang pintar tapi malas untuk belajar.)
  3. She is beautiful but arrogant. (Dia itu wanita yang cantik tapi sombong.)
  4. He is handsome boy but arrogant. (Dia adalah laki-laki yang tampan tapi sombong)
  5. They do not want eat something but they are hungry. (Mereka tidak mau makan sesuatu tetapi mereka lapar.)

       c. “Or”,“Nor”
Or, nor digunakan untuk menunjukkan alternatif atau pilihan. Keduanya memiliki arti yang sama, namun dalam penggunaannya nor digunakan untuk kalimat negatif.
Contoh :

  1. Bayu is short or tall? (Bayu itu pendek atau tinggi?)
  2. The car is cheap or expensive? (Mobil itu murah atau mahal?)

       d. “So”
So digunakan untuk menunjukkan hasil.
Contoh :

  1. He is diligent student so he gets high score. (Dia adalah anak yang rajin jadi dia memperoleh nilai yang tinggi.)
  2. I forget to bring dictionary so I borrow it with my friend. (Aku lupa membawa kamus jadi aku meminjam dari   temanku.)

      e. “For”
digunakan untuk menunjukkan alasan

Contoh:

  1. I did not withdraw the money for the bank was closed (Saya tidak menarik uang dikarenakan bank sudah tutup.)

2. Correlative Conjunctions

Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya pilihan diantara dua hal. Kelompok kata ini meliputi:

Baca : Pengertian Part of Speech dan Jenisnya

  • either…or                         : …atau
  • neither…nor                     : tidak/bukan…dan juga bukan
  • Else                                    : kalau tidak
  • Or atau                              : kalau tidak
  • Otherwise                         : kalau tidak

Contoh :

  1. We don’t know it’s right or wrong. (Kami tidak tahu ini benar atau salah.)
  2. They can’t either send or receive letter. (Mereka tidak dapat mengirim atau menerima surat.)

3.  Adversative Conjunctions

Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya perbedaan dan kontras antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Kelompok kata ini meliputi :

  • But                        :tetapi
  • However              :namun, tetapi
  • Nevertheless        :namun
  • Notwithstanding  :meskipun
  • On the contrary   :sebaliknya
  • Only                      :cuma, hanya
  • Still :namun         : tetapi…masih
  • Whereas               :sedangkan, sebaliknya
  • While                    :sedangkan, walaupun, ketika
  • Yet                        :namun, sekalipun begitu

Contoh :

  1. She wants to finish it on time, however, she still has to do some other things. (Dia ingin menyelesaikan itu tepat waktu, tetapi, dia masih memiliki sesuatu yang harus dikerjakan.)
  2. Dinda looks bigger than others but actually he is weakest. (Dinda terlihat besar dibanding yang lain tetapi sebenarnya dia sangat lemah.)

4.  Relative Conjunctions

Kelompok kata hubung ini menunjukan kesimpulan. Kelompok kata ini meliputi :

  • So                           : maka
  • Accordingly           : jadi, karena itu, maka
  • Consequently        : oleh karenanya
  • Hence                    : sebab itu, karena itu, karenanya
  • Thus                      : jadi, maka
  • Wherefore             : mengapa

Contoh :

  1. I am sick, so I don’t go to school. (Saya sakit, maka saya tidak pergi ke sekolah.)
  2. They come late, consequently they miss the class. (Dia datang terlambat, oleh karenanya dia ketinggalan pelajaran.)

5.  Subordinate Conjunction

Kata hubung ini digunakan untuk membangun hubungan ide antara dependent clause dengan main clause.

Contoh Conjunction: (after, although, before, if, otherwise, so that, when, where, while)

  1. Nobody knows where she goes now. (Tak seorang pun tahu dimana dia pergi sekarang.)
  2. She will call me when I get home. (Dia akan menghubungi kamu ketika saya sampai di rumah.)

Baca juga : Apa itu Interjection dalam Bahasa Inggris?

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Jenis dan Contoh Conjunction, semoga bermanfaat. maaf jika masih ada kekeliruan. Terima Kasih.

References: https://www.englishgrammar.org/

Advertisements

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *