Materi Greeting and Leave Taking – Greeting and Leave Taking merupakan salah satu materi awal di jenjang SMP/MTs untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Materi ini penting untuk dipelajari karena berkaitan langsung dengan ekspresi atau ungkapan di kehidupan sehari-hari.
Dalam artikel ini, akan diulas secara jelas dan lengkap mengenai materi greeting and leave taking beserta dengan contoh ungkapan dan penggunaannya dalam dialog. Sehingga siswa dapat memahami dan mempraktikan materi ini dengan baik dan benar. Yuk, langsung saja simak ulasan materi greeting & leave taking ini!
Materi Greeting and Leave Taking
Apakah kamu pernah mendengar ‘greeting’ atau ‘leave taking’? Apa sih sebetulnya greeting dan leave taking itu? Nah, lihat pengertian di bawah ini ya, untuk lebih memahami apa arti dan maksud dari keduanya.
1. Greeting
Greeting dalam bahasa Indonesia berarti ‘sapaan’. Oleh sebab itu, dalam bagian greeting akan dipelajari mengenai sapaan dalam bahasa Inggris yang bisa dipakai ketika bertemu teman, berpapasan dengan orang yang dikenal, atau saat tidak sengaja bertemu orang yang sudah lama tidak saling bertemu.
Dalam materi ini, akan dibahas mengenai dua (2) jenis greeting di bahasa Inggris. Yakni, greeting secara formal dan greeting secara informal. Untuk greeting formal, bisa digunakan ketika berada di situasi resmi atau saat bertemu dan ingin menyapa orang yang belum terlalu dikenal.
Dua (2) contoh dari greeting formal adalah seperti;
Good morning (artinya, selamat pagi).
Untuk meresponsnya, dapat dijawab juga dengan kalimat “good morning”. Berlaku juga untuk tanda waktu yang lainnya. Seperti afternoon, evening, dan night. Namun yang harus diperhatikan, ketika mengucapkan ‘selamat malam’ (yang bukan menuju waktu tidur), maka pilih ‘good evening’.
Hi Mr./Mrs. (Hai Bapak/Ibu)
Jika seseorang berkata “Hi” maka jawabannya yakni “Hello”. Jenis sapaan ini juga dapat digunakan untuk situasi formal. Misalnya, ketika menjawab pertanyaan dari partisipan acara seminar online, maka moderator atau narasumber dapat memulai jawaban dengan mengucap “Hi Mr./Mrs.”
Sedangkan, greeting informal dapat dipakai untuk menyapa teman, saudara, sahabat, keluarga, atau siapapun yang sudah dikenal, akrab, dan tidak berada dalam situasi yang resmi. 2 contoh dari greeting informal adalah seperti:
Hi
Sapaan ‘Hi’ dan ‘Hello’ selain dipakai untuk situasi formal juga lazim dipakai dalam berbagai situasi lain seperti situasi informal. Seperti contohnya, saat seseorang ingin menyapa temannya di caffee, maka bisa berkata “Oh hi, John!”
How are you doing?
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka berarti ‘bagaimana kabarmu’. How are you memiliki arti dan penggunaan yang saling menggantikan dengan kalimat ‘how are you’. Kalimat ini bisa dibalas dengan kalimat “I am alright”, “I am well”, atau “Fantastic”.
Leave taking/partings
Setelah membahas tentang greeting, maka yang kedua akan dibahas pada ulasan materi ini adalah tentang ungkapan leave taking atau parting. Secara sederhana, leave taking dan parting sebetulnya merupakan suatu hal yang sama yang merujuk pada arti perpisahan atau kondisi berpamitan.
Jika seseorang ingin berpisah, berpamitan, atau meninggalkan suatu tempat lebih cepat dari orang lain yang masih duduk berkumpul di tempat tersebut, maka kalimat dan ungkapan leave taking atau parting bisa digunakan.
Nah, sama seperti kalimat greeting, kalimat leave taking/parting juga memiliki bentuk yang resmi (formal) dan informalnya.
Untuk bentuk formal, beberapa contohnya adalah seperti di bawah ini:
Good night
Kalimat good night ini bisa dipakai saat ingin bermaksud mengucapkan ‘selamat malam’ atau ‘selamat tidur’. Contoh penggunaan kalimat ‘good night’ secara formal adalah ketika pimpinan rapat ingin menyudahi rapat online, maka mengucap good night sebagai tanda perpisahan.
That is so nice to see you (again)
Kalimat ini bisa digunakan untuk menunjukkan rasa senang setelah bertemu dan menghabiskan waktu bersama seseorang. Misalnya, seorang alumni sekolah diundang untuk menjadi pembicara motivasi kepada adik-adik kelasnya.
Maka kepala sekolah bisa mengucapkan ‘that is so nice to see you again, after so long… now you are an amazing person!”, untuk tujuan menunjukkan kesenangan atas pertemuan tersebut, dan kebanggan kepada murid lamanya.
Hope to see you again!
Secara arti dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut berarti ‘Semoga berjumpa kembali!’. Secara formal, ungkapan ini dipilih untuk memberikan kesan ramah dan hangat. Misalnya, seorang pimpinan perusahaan yang ingin melepas para peserta magang di kantornya.
Sedangkan untuk situasi informal, ada lebih banyak variasi ungkapan partings atau leave taking. Beberapa contohnya adalah seperti:
See you!
Artinya, ‘sampai jumpa’. Kalimat ini lazim dipakai ketika berpisah dengan teman. Misalnya, saat teman turun dari mobil dan ingin masuk rumah, maka bisa mengatakan ‘see you!’ sambil melambaikan tangan pada teman-temannya yang berada di dalam mobil.
Take care!
Arti dari kalimat ini adalah ‘hati-hati’ atau ‘hati-hati di jalan’. Kalimat ini bisa digunakan dalam situasi misalnya seorang ibu yang menyaksikan anaknya berangkat sekolah.
Contoh Percapakan (dialogue) materi Greeting and Leave Taking/Parting:
Suzzen: “Hi, Kadir… how are you doing?”
Kadir: “Hello, Suzzen… I am alright, how about you?”
Suzzen: “Yeah, me too, I am very well. By the way, are you free this Saturday?”
Kadir: “Yup, I will just continue reading my self-help book. Why?”
Suzzen: “Oh, then I should not bother I think…”
Kadir: “No, it is just small reading, let me know what do you need from me?”
Suzzen: “Ahh, so kind of you. I actually need your help to assist me edit my Youtube vlog, I face some difficulties.”
Kadir: “Yes, sure. I would be glad to help you, editing is my passion in this department.”
Suzzen: “Thank you! Well, see you on Saturday at 7!
Kadir: “Alright, my pleasure. See you!”
Demikian penerapan greeting and leave taking yang dapat dipelajari. Semoga bermanfaat.
