Penjelasan Asking to Certainty Dalam belajar ungkapan bahasa Inggris, ada beberapa materi yang perlu kamu pelajari. Salah satu dari materi tersebut adalah Asking to Certainty atau menanyakan kepastian. Ungkapan ini bisa kamu praktikkan ketika meyakini kebenaran akan suatu hal atau peristiwa.
Materi Asking to Certainty
Asking to certainty merupakan sebuah ungkapan rasa percaya, meyakini atas kevalidan, fakta, dan tidak ada keraguan lagi dalam benak seseorang. Apakah kamu tahu bahwa secara tidak sadar “Asking to Certainty, juga menjadi ungkapan yang biasanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari lho?
Misalnya saja ketika kamu ditanya oleh gurumu, apakah kamu percaya bahwa teman sebangkumu mendapatkan nilai bagus saat ulangan tanpa mencontek? Lantas kamu menjawab Yakin.
Uniknya ungkapan ini, memiliki jawaban yang hasilnya pasti yakni “Ya, yakin, tentu, tentu saja.” Jika diartikan dalam bahasa Inggris, maka kata tersebut memiliki arti “Yes, ofcourse, certainly, sure,etc.”
Penggunaan Asking to Certainty
Ada beberapa kalimat sederhana yang biasanya digunakan untuk menegaskan suatu kepastian, penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Are you really sure? (Apakah kamu sungguh yakin)
2. Ok, really? (Ok, yakin?)
3. Are they certain? (Apakah mereka yakin?)
4. Indeed, agree with this? (Yakin, setuju dengan ini?)
5. Is right? (Benarkah)
6. Well, look no doubt? (Baik, terlihat tidak ragu?)
7. How does he sure? (Bagaimana, dia bisa yakin)
8. Tell me, Is that so? (Katakan padamu, apakah itu benar?)
9. What they confirmed? (Apa yang mereka konfirmasikan?)
10. Is no joke? (Bercanda bukan?)
Sementara jawaban dari Asking to Certainty, ada beragam yang biasanya dikenal dengan istilah Giving Certainty. Berikut beberapa contoh dari penggunaan Giving Certainty, antara lain:
1. Ofcourse (Tentu)
2. Sure, that’s I am (Yakin, itu aku)
3. Really sure, I saw your boyfriend stold money in the book store
(Sungguh yakin, aku melihat kekasihmu mencuri uang di toko buku)
4. Right, you are one and only in mylife.
(Benar, kamu yang pertama dan satu-satunya di hidupku)
5. Yes, they already confirmed that you won
(Ya, mereka sudah mengkonfirmasikan bahwa kamu menang)
6. She’s pretty sure, she will show with beautifull dress in your wedding
(Dia selayaknya yakin, dia akan tampil cantik di pesta pernikahanmu)
7. This’s no joke, he leaving me because I dislike playing a game .
(Ini tidak bercanda, dia meninggalkanku karena aku tidak suka bermain game)
8. I tell you, you are right, just she who kind to me and no more.
(Aku mengatakan kepadamu, kamu benar, hanya dia yang baik kepadaku dan tidak ada yang lain)
9. Indeed, my parent treat them employee with heart
(Yakin, keluargaku merawat karyawannya dengan hati)
10. Definitely, this usefull.
(Meyakinkan, ini berguna)
Conversation about Certainty
Setelah memahami kalimat-kalimat sederhana untuk Certainty, kamu bisa memperhatikan beberapa contoh penarapan ungkapan Certainty berikut ini. Tujuannya yakni agar semakin kamu memahami lebih dalam kembali mengenai penggunaan Certainty
1. Conversation about exam
– Natanael : “Hey, Daniel do you really sure we can do this test, its seem difficult?” (Hai,Daniel apakah kamu sungguh yakin kita dapat mengerjakan ujian ini? Itu nampak sulit.)
– Daniel: “Surely, why not?”
(Yakin, kenapa tidak?)
– Natanel: “Tell me, why you are so positivy about that. I suddenly forget with math formula. This’s so sad.”
(Katakan padaku, kenapa kamu sangat percaya tentang itu. Aku tiba-tiba lupa dengan rumus matematika. Ini menyedihkan)
– Daniel : “Hey Bro, believe me. We can do this test. If no, don’t worry. Mr Pram will giving remedial
(Hai Kamu, percayalah padaku. Kita bisa mengerjakan ujian ini. Jika tidak, jangan takut. Bapak Pram akan memberikan remidiasi)
– Daniel : “Don’t still remedial, we must do best in this test, indeed we can.”
(jangan sampai remidi, kita harus mengerjakan sangat baik di ujian ini, yakinkan kita bisa)
– Natanel : “Agree with you, Its Daniel who I know.”
(Setuju denganmu, itu Daniel yang aku kenal)
2. Conversation about delivery food
– Bela: “I feel hungry, how with you Ze ?”
(Aku merasa lapar, bagaimana denganmu Ze)
– Zea: “Yes, me too. Do you want order delivery food? Last time, I saw CFC open discount again, we can get extra 50 discount?”
– (Ya, aku juga. Apakah kamu ingin pesan makanan. Baru saja, aku melihat CFC membuka diskon lagi, kita bisa mendapatkan ektra 50 diskon)
– Bela: “Really, don’t lie to me?”
(Sungguh, jangan membohongiku?)
– Zea: Ofcourse, come on, check them last post in the Instagram
(Tentu saja, cepat, cek postingan terakhir di Instagram)
– Bela: “Wow, great you are right. Lets order at your Grab Application!”
(Wah, hebat, kamu benar. Cepat pesan di aplikasi grabmu!)
– Zea: “Wait for a while, anyway, what does menu which you choose, I think fried chicken with balado saus so delicious”
(Tunggu sejenak, ngomong-ngomomg. Menu apa yang akan kamu pilih, aku pikir ayam goreng dengan saos balado sangat enak)
– Bela: “I will oder different taste. I want chicken nugget with extrax crispy wings, or combo packet, all of this look delicious.”
(Aku akan pesan rasa yang berbeda. Aku ingin nuget ayam dengan sayap krispi yang banyak atau paket kombo. Semuanya terlihat enak.)
– Zea: “Are you sure want eat that, you order so much”
(Apakah kamu yakin ingin makan itu? Kamu pesan berlebihan)
– Bela: “Ok, cancel it. I just order Sunday ice cream with chicken teriyaki rice box”
(Oke, batalkan saja. Aku hanya pesan es krim Sunday dengan nasi box ayam Teriyaki)
– Zea: “I already order this. Wait for several minute still that’s Grab bring its”
(Aku sudah pesan ini. Tunggu beberapa menit sampai Grab itu membawanya. )
Demikian penggunaan dari “Asking to Certainty” yang dapat dengan mudah untuk kamu terapkan dalam percakapan sehari-hari.
